Kamis, 07 Januari 2016

KESELAMATAN DAPAT DICIPTAKAN DENGAN FISIK YANG SEHAT DAN PRIMA

MENGANTUK SAAT MENGEMUDI? MENDING ISTIRAHAT SAJA


Kalau siang terjadi macet, sedangkan kalau malam takutnya ngantuk. Benar, filosofi inilah yang terjadi pada pengguna jalan pada saat liburan natal dan tahun baru 2016. Filosofi yang menunjukkan bahwa pupulasi kendaraan yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya sehingga akses menjadi terganggu. Bagi bangsa Indonesia, prinsip tersebut sudah menjadi kebiasaan sehingga aspek keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lain menjadi terabaikan.
Hal tersebut juga terjadi di Kota Magelang pada saat liburan natal dan tahun baru 2016. Kondisi lalu lintas beberapa ruas jalan dan persimpangan terjadi kemacetan sebagai akibat tingginya arus lalu lintas. Arus lalu lintas sebagian besar adalah menuju ke tempat wisata di Kota Magelang dan sekitarnya. Jalan dengan status jalan nasional yang menghubungkan ke Provinsi Yogyakarta juga mengalami kemacetan. Kemacetan yang terjadi berpengaruh terhadap produktifitas pengguna jalan menjadi menurun dikarenakan terlambat sampai ditujuan.
 Dikarenakan apabila pada siang hari terjadi kemacetan, banyak pengguna jalan memilih berkendara pada saat malam hari. Dengan alasan bahwa malam hari kondisi lalu lintas sepi sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ditujuan. Tapi dengan memilih waktu mengemudi pada malam hari, jangan mengabaikan kesehatan dan juga tingkat kelelahan. Dikarenakan seharian bekerja, lalu memaksakan untuk berkendara pada malam hari dapat berbahaya bagi keselamatan berlalu lintas.

Seperti yang terjadi pada hari Sabtu (2/1) di jalan batas kota Samban, Kota Magelang. Sebuah mobil Kijang Innova dengan nopol B 361 NIH mengalami kecelakaan tunggal pada waktu pagi hari. Kendaraan yang melaju dari arah kotamadya ke kabupaten tersebut masuk ke dalam selokan tepi jalan. Kronologi kecelakaan yang terjadi diduga kendaraan yang dikemudikan oleh Heri (42) tersebut melaju dengan kencang tiba-tiba menepi ke pinggir jalan sebelum kendaraan masuk ke dalam selokan. Setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak Satlantas Kota Magelang dapat disimpulkan bahwa pengemudi tersebut mengantuk dikarenakan kelelahan dari malam mengemudi dan belum beristirahat. Alih-alih menghindari kemacetan, bukannya sampai di tujuan dengan selamat akan tetapi kecelakaan yang didapat.
Berdasarkan kecelakaan yang terjadi di Kota Magelang tersebut dapat disimpulkan bahwa menghindari kemacetan saat berlalu lintas dengan cara berkendaraa saat malam hari tidak selalu berjalan lancar dan aman, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan. Berkendara pada malam hari tidak dianjurkan. Berkendara pada saat lalu lintas macet juga tidak disarankan. Berkendaralah jika kondisi fisik sehat dan prima. Beristirahatlah ketika merasa lelah saat mengemudi. Apabila dalam kondisi lelah dipaksakan untuk bekerja maka produktivitas kerja tidak akan maksimal. Sebagai contoh adalah penurunan fungsi organ tubuh dan penurunan respon terhadap stimulus.
Apabila menggunakan sepeda motor, gunakanlah perlengkapan berkendara yang berkeselamatan. Perlengkapan tersebut dapat berupa helm yang ber-SNI, sepatu, jaket, celana panjang. Akan lebih baik berkendara menggunakan angkutan umum agar arus lalu lintas tidak begitu tinggi sehingga mencapai tujuan tepat waktu dengan selamat. Berkendara menggunakan angkutan umum juga mereduksi faktor penyebab kecelakaan lain seperti sepeda motor mobil pribadi. Selain mengurangi volume arus lalu lintas, dengan kendaraan umum juga akan mereduksi polusi yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.

JAGALAH KESELAMATAN DALAM BERLALU LINTAS.