Kamis, 04 Juli 2019

Kecelakaan Bus Yessoe di Lamandau, Kalimantan Tengah


(Palangka Raya, Senin 1 Juli 2019) - Telah terjadi kecelakaan tunggal bus Yessoe  di Jl. Trans Kalimantan KM.39 Ds.Penopa Kec.Lamandau Simpang PT.GCM Kab.Lamandau berplat nomor KH 7121 GI. Dari hasil investigasi lapangan oleh tim Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah diantaranya yaitu STNK dan Pajak Bus dalam keadaan masih berlaku dan juga buku KIR Bus juga masih berlaku.
Seluruh Penumpang sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Pangkalanbun untuk memudahkan penanganan dari pihak yang berkompeten. Seluruh korban sudah ditangani oleh Pihak Jasa Raharja dalam hal pemberian Santunan. 
Jumlah korban kecelakaan yaitu 3 orang meninggal dunia dan 3 orang luka berat. Selain itu 16 orang sudah dapat pulang, 3 orang awak Bus sopir dan knek, sisanya adalah jumlah korban luka ringan, dari jumlah total penumpang dan awak bus 48 orang. Informasi perkembangan terakhir, selama proses penyidikan 2 orang Sopir dan 1 orang Knek untuk sementara di tahan di Polres Lamandau.

Selasa, 25 Juni 2019

Laporan Arus Mudik Lebaran Tahun 2019 BPTD Kalteng


Palangka Raya - Pantauan arus lalu lintas mudik lebaran tahun 2019 oleh Tim Monitoring dan Pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah di Terminal Patih Rumbih, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Terminal Natai Suka, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Di Terminal Patih Rumbih jumlah pemudik pada H-7 yaitu sebanyak 500 orang dan terus mengalami peningkatan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Sedangkan di Terminal Natai Suka jumlah pemudik pada H-7 yaitu sebanyak 650 orang dan juga terus mengalami peningkatan hingga mendekati lebaran.

Tempat tujuan pemudik beragam diantaranya yaitu Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan dan juga tak sedikit pula yang mudik hingga luar pulau Kalimantan seperti Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan juga Maluku. Moda transportasi yang digunakan yaitu Angkutan Umum juga beragam diantaranya adalah Logos, Yessoe, Agung Mulia dan juga Angkutan Perintis DAMRI. Angkutan umum berupa bus menjadi pilihan moda transportasi oleh pemudik dikarenakan nilai ekonomis sehingga tak sedikit calon penumpang harus memesan tiket jauh jauh hari.

"Ya mas, saya mudik dari Palangka ke Surabaya baik bis lalu naik kapal karena murah. Dari Palangka naik bis turun di Sampit lalu naik kapal program Mudik Gratis Kemenhub 2019 ke Surabaya. Kalau naik pesawat nanti habis biaya yang banyak" kata Sunarto, salah satu pemudik.

BPTD Wilayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah menghimbau agar para pemudik tetap menjaga faktor keamanan dan keselamatan selama di perjalanan. 

Rabu, 15 Agustus 2018

TEMU WICARA PENGELOLA DAN PENGEMUDI ANGKUTAN BERMOTOR DI KOTA MAGELANG

Giat temu wicara pengelola angkutan umum dirangkai dengan halal bi halal dishub dengan DPC Organda Kopata dan Forkam malam tadi, Selasa 10 Juli 2018 19.30 bertempat di Terminal Type C Magersari. Dalam giat tersebut dilakukan pula test kesehatan untuk awak angkutan. Dgn pembicara KH Salamun Muchlas dari Mertoyudan dan pembaca tilawatil quran oleh personil dari Dishub Kota Magelang yaitu Rizal Ghifary. Dihadiri pula oleh perwakilan Polres Kota Magelang. Dalam acara ini dilakukan pula pemeriksaan kesehatan gratis dari DKK kepada awak angkutan

Jumat, 10 Februari 2017

KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL ANCOL BIKIN MACET PARAH

JAKARTA (Beritatrans.com) – Tabrakan beruntun melibatkan 30 kendaraan terjadi di ruas tol Ancol, Jakarta Utara, Jumat  (10/2/2017). Kemacetan parah tak bisa dihindari di sekitar lokasi kejadian.
Kasus tragis  ini terjadi saat jam pulang kantor. Ruas tol lingkar utara Jakarta itu selalu padat terutama kendaraan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten atau sebaliknya.
Gambar eksklusif yang diperoleh Beritatrans.com,  arus lalu lintas di tempat kejadian perkara (TKP) macet bahkan tak bergerak karena  pemilik kendaraan yang terlibat kecelakaan  masih mengurus kendaraan masing-masing
Sementara,  arus kendaraan sebalik ikut melambat karena banyak pengguna kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat kejadian kecelakaan yang melibatkan puluhan  kendaraan itu.
Belum ada  pasti, ada korban jiwa  atau tidak dalam kasus kecelakaan yang melibatkan sampai 30 kendaraan itu di Kota Jakarta tersebut.
Yang pasti, arus lalu lintas makin padat karena posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan tidak beraturan dan membuat laju kendaraan makin lambat.(helmi)
sumber: http://beritatrans.com/2017/02/10/kecelakaab-beruntun-libatkab-30-kendaraan-tol-ancol-macet-parah/

INSTRUMEN PENYUSUNAN RENCANA KAMPANYE KESELAMATAN JALAN

Berikut adalah instrumen dalam penyusunan rencana keselamatan jalan: 
A. Identifikasi Sasaran Kampanye
Tahap identifikasi sasaran kampanye adalah tahap awal dari rencana yang desain kampanye keselamatan transportasi jalan, misalnya :
1.      Usia dewasa dengan berbagai profesi
2.      Usia remaja dengan berbagai tingkat pendidikan
3.      Anak – anak usia dini

B.     Menyusun Profil Kelompok Sasaran Kampanye
Tahap ini dilakukan untuk menjelaskan siapa yang akan dituju, profil yang disusun adalah tindak lanjut dari penentuan sasaran pada tahapan identifikasi sasaran. Profil kelompok sasaran kampanye Beberapa hal yang diperhatikan dalam pembuatan profil kelompok sasaran kampanye antara lain sebagai berikut  :
1.      Usia
2.      Pendidikan
3.      Pekerjaan

C.    Menentukan Tujuan Kampanye Keselamatan Jalan
Menentukan tujuan kampanye adalah menentukan apa yang ingin dicapai dari kampanye yang dilakukan. Tujuan kampanye merupakan komponen penting dalam merencanakan desain kampanye. Hal ini disebabkan oleh tujuan kampanye keselamatan merupakan tolak ukur dari keberhasilan dilaksanakannya kampanye keselamatan jalan.

D.    Menentukan Materi Kampanye Keselamatan Jalan
Materi kampanye ialah pesan yang akan disampaikan kepada sasaran kampanye. Pesan berupa yang disampaikan diharapkan dapat  mempengaruhi dan mengajak sasaran kampanye. Pesan tersebut dapat berupa pesan kognitif, afektif, psikomotorik maupun kreatif.
Selain itu, materi kampanye keselamatan juga harus bersifat menganjurkan, melarang, memberitahu, maupun menghibur sasaran kampanye. Hal ini disebabkan karena tujuan dari kampanye keselamatan ialah merubah mindset komunikan agar menjadi lebuh baik. Dan hal yang pentinag ialah materi kampanye yang akan diberikan harus sesuai dengan profil sasaran kampanye, sehingga sasaran kampanye dapat  menerima infomasi dengan mudan dan dapat mengimplementasikannya.

 E.     Menentukan Bentuk dan jenis kampanye Keselamatna Jalan
Ada berbagai bentuk dan jenis kampanye yang dapat dilakukan, diantaranya :
1.      Berdasarkan Teknik Komunikasi
a.       Metode kampanye langsung
b.      Metode kampanye tidak langsung
2.      Berdasarkan Jumlah Sasaran
a.       Pendekatan Massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi, pemasangan poster/spanduk, kampanye, dll).
b.      Pendekatan kelompok
Antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi, kursus, serasehan, dll).
c.       Pendekatan massal
Langsung antara penyuluh dengan orang per orang.
3.       Berdasarkan indera penerima
a.       Indera penglihatan
Melalui pemasangan poster/spanduk, penyebaran brosur/leaflet/majalah, dll.
b.      Indera pendengaran
Melalui indera pendengaran, antara lain melalui siaran radio, iklan radio, dll.
c.       Kombinasi indera penerima
Melalui demonstrasi cara/hasil, pemutaran film, siaran televisi, dll.

F.     Menentukan media kampanye Keselamatan Jalan
Media kampanye dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Media cetak, media audio, audiovisual, dan bentuk obyek fisik. Dalam menentukan media yang digunakan harus menyesuaikan profil sasaran

G.    Menentukan Anggaran Kampanye
Menentukan anggaran bertujuan agar setiap dana yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, sehingga biaya yang keluar juga efektif dan efeisien.

H.    Evaluasi

Pada tahap akhir ialah evaluasi, dimana setiap tahap yang telah dilakukan dievaluasi atau diperiksa kembali untuk mencari kesalahan atau kekurangan yang ada sehingga dapat diperbaiki sebelum dilaksanakaannya kegiatan kampanye keselamatan jalan lagi.

TAHAP PENYUSUNAN RENCANA KAMPANYE KESELAMATAN JALAN


1.      Identifikasi : Penelitian untuk menentukan sasaran kampanye
Dibutuhkan survei pendahuluan guna mengetahui apa apa saja yang akan di sampaikan pada saat kampanye. Dalam survei pendahuluan tersebut, kita harus cermat agar pada saat proses kampanye kedepannya tidak menjadi bias. Karena hasil dari survei pendahuluan tersebut yang akan digunakan sebagai tema.
2.      Menyusun profil kelompok sasaran kampanye
Penyusunan profil massa bisa berasal dari adanya survei pendahuluan, tahapan ini dilakukan untuk menjelaskan siapa yang akan dituju untuk diberikan kampanye keselamatan. Dimana pada tahap ini harus mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi tingkat emosional dan tingkat pemahaman manusia serta dalam pelaksanaannya, diantaranya :
a. Usia
Manusia dibedakan menjadi beberapa golongan sesuai usia, bayi, balita, anak – anak, remaja, dewasa, dan tua. Dari berbagai golongan tersebut akan mempengaruhi tingkat kemosional manusia dalam menerima sesuatu hal yang baru.
b. Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dibedakan menjadi 5 Tingkatan, diantaranya TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dimana dari ke-5 tingkatan pendidikan tersebut sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menangkap hal baru dan mempraktekannya.
c. Pekerjaan
Pekerjaan juga mempengaruhi tingkat emosional manusia dalam menerima hal baru, perkerjaan seseorang yang biasa menggunakan tenaga otot dengan tenaga pikiran pun akan berbeda dalam menanggapi sesuatu hal.
Pada tahan penyusunan profil kelompok sasaran kampanye adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai sasaran kampanye agar materi kampanye sesuai sehingga seseorang yang menerima kampanye (komunikan) dapat menerima dengan baik dan dapat mengimplementasikannya.



3.      Menentukan tujuan kampanye
Hasil dari survei pendahuluan juga menjadi acuan dalam tujuan kampanye. Misalkan hasil dari survei pendahuluan pada anak SMA pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah tidak menggunakan helm pada saat berkendara, untuk itu tujuan dari kampanye tersebut adalah agar anak SMA pada saat berkendara menggunakan helm.
4.      Menentukan materi kampanye
Penentuan materi tentunya sesuai dengan tema kampanye keselamatan selain itu bobot materi juga harus disesuaikan dengan sasaran karena tiap-tiap sasaran mempunyai daya tangkap dan pemahaman yang berbeda, sebagai contoh materi yang akan disampaikan untuk anak SMA pasti berbeda dengan anak SMP.
5.      Menentukan bentuk dan jenis kampanye
Penentuan bentuk dan jenis kampanye juga berkaitan dengan materi yang ingin disajikan serta kelompok sasaran yang akan dituju.
6.      Menentukan Media Kampanye Keselamatan Jalan
Penentuan media kampanye sangat penting karena berkaitan dengan tingkat antusiasme komunikan. Dengan media yang sesuai dengan kelompok sasaran pemahaman materi dapat diterima dengan baik. Media kampanye dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Media cetak, media audio, audiovisual, dan bentuk obyek fisik
7.      Menentukan Anggaran Kampanye
Hal ini menjadi sangat vital, karena setiap kegiatan yang ada pasti membutuhkan biaya. Apabila anggaran yang ada memang terbatas, maka diperlukan kreatifitas dan inovasi untuk menyesiati kegiatan kampanye agar tetap terlaksana secara menarik.
8.      Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan koreksi untuk kegiatan yang telah dilakukan, kaitannya dengan kendala dan kekurangan dalam pelaksanaan kampanye sehingga kedepannya dalam pelaksaan kampanye yang lain hal-hal tersebut sudah dapat diantisipasi.

Manfaat Penggunaan Helm

Definisi helm itu sendiri adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik.
Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olah raga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.

Nah di Negara – negara maju helm sengat diperlukan saat berkendara, anehnya di Indonesia malah sebaliknya. Orang – orang yang berkendara sepeda motor malah jarang menggunakan Helm. Padahal banyak keguanaan yang ada pada Helm yaitu :

1. Melindungi Kepala dari Benturan Saat Kecelakaan. Di indonesia kebanyakan orang saat berkendara melaju sangat kencang. Nah Helm berguna untuk mencegah kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan. Kemungkinan besar kepala kita akan membentur sesuatu saat mendarat entah itu aspal, batu, pagar pembatas, pohon, rumput dan lain sebagainya. Tidak bisa kita bayangkan jika kita jatuh dengan posisi kepala lebih dulu pada benda keras karena bisa menyebabkan kematian. Jika hal tersebut tidak ingin terjadi pada diri kita, maka bekali diri kita dengan helm yang dapat meminimalisir efek benturan yang terjadi.

2. Melindungi Mata dari Angin, Debu dan Kotoran serta Benda Keras Lainnya. Karena diIndonesia kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi, Jadi banyaknya asap yang keluar dari knalpot kendaraan. Ada banyak ketidaknyamanan yang bisa berujung pada kecelakaan jika berkendara sepeda motor tanpa helm yang ada kaca pelindungnya, yaitu seperti :

 - Mata kelilipan debu dan kotoran sehingga sulit melihat dengan jelas
 - Kepala bisa cedera jika terkena timpukan atau jatuhan benda keras
 - Angin yang kencang bisa menyebabkan penyakit bell's palsy yang berbahaya
 - Dapat merusak paru-paru jika terus-menerus menghirup udara yang bergerak cepat
 - Wajah, leher dan rambut akan kotor dan terlihat berantakan sesampainya di tempat tujuan
Dan masih banyak lagi (Capek Kalo Semuanya ditulis :D)

3. Melindungi Kepala dari Panasnya Terik Matahari. Teman – teman pasti tidak tahu kan kalo saat kita berkendara tidak menggunakan helm tu dapat menyebabkan kulit kita terbakar sedikit demi sedikit yang mengakibatkan kulit kita hitam tampa kita sadari. Tentunya teman – teman gak maukan terlihat lebih gelap /  hitam. kalo gak mau maka gunakanlah helm tapi harus ada label SNI nya karena sudah sesuai dengan negara kita

4. Menjaga Pandangan Mata Tetap Nyaman Pernahkah Teman - Teman mengalami iritasi mata? dalam berkendara kita diterpa angin dari depan, saat angin menyerang tubuh kita termasuk mata, mata akan merespon angin yang datang dengan mengecilkan kelopak mata agar mata tidak terbentur dengan angin, debu dan hewan-hewan kecil yang ada di jalan. Saya pernah mengalami iritasi mata saat berkendara karna debu, angin dan hewan kecil masuk kepermukaan mata dan rasanya sangat tidak nyaman, berkendar jadi terganggu dan berbahaya jika sampai kita tidak bisa melihat kendaraan yang ada di depan kita.

5. Mencegah Tilang Polisi Lalu Lintas. Sudah menjadi peraturan yang wajib diketahui bersama bahwa setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar nasional SNI agar tidak ditilang polisi di jalan raya. Dengan memakai helm yang sesuai dengan anjuran pemerintah baik untuk pengemudi sepeda motor maupun penumpang yang dibonceng, maka polisi tidak akan menilang kita untuk masalah helm. Selain helm pun kita juga wajib mentaati peraturan berlalulintas yang baik agar aman dari tilangan polisi yang hanya akan menyusahkan diri kita saja. Nah teman – teman pasti gak maukan kena tilang. Ribet kalo kena tilang.