Jumat, 10 Februari 2017

TAHAP PENYUSUNAN RENCANA KAMPANYE KESELAMATAN JALAN


1.      Identifikasi : Penelitian untuk menentukan sasaran kampanye
Dibutuhkan survei pendahuluan guna mengetahui apa apa saja yang akan di sampaikan pada saat kampanye. Dalam survei pendahuluan tersebut, kita harus cermat agar pada saat proses kampanye kedepannya tidak menjadi bias. Karena hasil dari survei pendahuluan tersebut yang akan digunakan sebagai tema.
2.      Menyusun profil kelompok sasaran kampanye
Penyusunan profil massa bisa berasal dari adanya survei pendahuluan, tahapan ini dilakukan untuk menjelaskan siapa yang akan dituju untuk diberikan kampanye keselamatan. Dimana pada tahap ini harus mempertimbangkan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi tingkat emosional dan tingkat pemahaman manusia serta dalam pelaksanaannya, diantaranya :
a. Usia
Manusia dibedakan menjadi beberapa golongan sesuai usia, bayi, balita, anak – anak, remaja, dewasa, dan tua. Dari berbagai golongan tersebut akan mempengaruhi tingkat kemosional manusia dalam menerima sesuatu hal yang baru.
b. Pendidikan
Pendidikan di Indonesia dibedakan menjadi 5 Tingkatan, diantaranya TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dimana dari ke-5 tingkatan pendidikan tersebut sangat mempengaruhi bagaimana seseorang menangkap hal baru dan mempraktekannya.
c. Pekerjaan
Pekerjaan juga mempengaruhi tingkat emosional manusia dalam menerima hal baru, perkerjaan seseorang yang biasa menggunakan tenaga otot dengan tenaga pikiran pun akan berbeda dalam menanggapi sesuatu hal.
Pada tahan penyusunan profil kelompok sasaran kampanye adalah penjelasan yang lebih mendalam mengenai sasaran kampanye agar materi kampanye sesuai sehingga seseorang yang menerima kampanye (komunikan) dapat menerima dengan baik dan dapat mengimplementasikannya.



3.      Menentukan tujuan kampanye
Hasil dari survei pendahuluan juga menjadi acuan dalam tujuan kampanye. Misalkan hasil dari survei pendahuluan pada anak SMA pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah tidak menggunakan helm pada saat berkendara, untuk itu tujuan dari kampanye tersebut adalah agar anak SMA pada saat berkendara menggunakan helm.
4.      Menentukan materi kampanye
Penentuan materi tentunya sesuai dengan tema kampanye keselamatan selain itu bobot materi juga harus disesuaikan dengan sasaran karena tiap-tiap sasaran mempunyai daya tangkap dan pemahaman yang berbeda, sebagai contoh materi yang akan disampaikan untuk anak SMA pasti berbeda dengan anak SMP.
5.      Menentukan bentuk dan jenis kampanye
Penentuan bentuk dan jenis kampanye juga berkaitan dengan materi yang ingin disajikan serta kelompok sasaran yang akan dituju.
6.      Menentukan Media Kampanye Keselamatan Jalan
Penentuan media kampanye sangat penting karena berkaitan dengan tingkat antusiasme komunikan. Dengan media yang sesuai dengan kelompok sasaran pemahaman materi dapat diterima dengan baik. Media kampanye dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu Media cetak, media audio, audiovisual, dan bentuk obyek fisik
7.      Menentukan Anggaran Kampanye
Hal ini menjadi sangat vital, karena setiap kegiatan yang ada pasti membutuhkan biaya. Apabila anggaran yang ada memang terbatas, maka diperlukan kreatifitas dan inovasi untuk menyesiati kegiatan kampanye agar tetap terlaksana secara menarik.
8.      Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan koreksi untuk kegiatan yang telah dilakukan, kaitannya dengan kendala dan kekurangan dalam pelaksanaan kampanye sehingga kedepannya dalam pelaksaan kampanye yang lain hal-hal tersebut sudah dapat diantisipasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar